Sunday, September 4, 2011

Cerita Bijak "CUKUP"

Suatu hari, ada seorang kuli bangunan yang sedang mencari batu. Di tengah jalan, ia haus dan tidak membawa air minum. Kemudian, ia melihat dua mata air, ia pun heran. Yang kesatu, mata air tersebut mengeluarkan air jernih, sangat jernih. Yang kedua, mata air yang mengeluarkan emas yang terus mengalir, mata air tersebut akan berhenti ketika seseorang mengatakan cukup. Dengan nafsunya, ia mengambil berpuluh - puluh karung dekat rumahnya dengan lari terbirit - birit. Sesampainya di mata air itu, ia mengambil emas itu dan memasukkannya. Kuli itu merasa belum cukup. Ia ambil terus sampai dua puluh karung terpenuhi. Kemudian, ia memasukkannya ke dalam kamarnya. Kemudian mengambil baskom yang besar dan ember, dan mengisinya lagi. Terus dan terus, belum cukup. Sampai akhirnya, ia kembali ke rumah mengisi lagi dan akhirnya ia terkubur di rumahnya bersama emas-emasnya.

Kapan kita dapat mengatakan "CUKUP" ?

Seorang karyawan meminta dinaikkan gaji, padahal hidupnya sudah cukup. Anak - anak mengikuti trend jaman ini, yaitu blackberry, padahal mereka sudah mempunyai handphone dan game seperti PSP atau DS.

Marilah kita semua, mencoba untuk berkata "CUKUP". Karena, cukup bukan berarti kita tidak boleh membeli keperluan kita sehari - hari. Tetapi kita diminta untuk mensyukuri semuanya.

Sumber Blackberry Messenger
dengan sedikit pengubahan oleh Mitta Devi
 04/09/2011


0 comments:

Post a Comment